Crimping Kabel UTP Cross
Aura Zulaikha
IA TRPL
Laporan 1 Crimping Kabel UTP
Cross
DEFINISI
Crimping adalah sebuah proses dimana sebuah kabel yang sudah kita pasangkan atau rapikan akan diproses menjadi kabel jaringan seutuhnya yang akan berfungsi sebagai media transmisi jaringan kita. Jika tidak ada proses crimping maka kabel yang kita pasang tidak akan berfungsi karena tidak ada media atau konektor yang menghubungkan jaringan kita ke alat jaringan yang akan kita pasangi internet (access point, switch, dan device lainnya).
Langkah - langkah Crimping
Sebelum melakukan crimping tentunya kita perlu mengetahui apa saja alat dan bahan yang akan dibutuhkan. Alat dan bahan yang dibutuhkan sebagai berikut ;
1) Crimping Tools
Pada saat proses crimping alat ini menjadi alat paling utama yang digunakan dikarenakan alat yang satu ini berfungsi sebagai pemotong kabel dan memasangkan konektor RJ45 ke kabel.
2) Kabel UTP
UTP merupakan singkatan dari Unshield Twisted Pair. Sesuai namanya “Unshield”, yang berarti kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung aluminium sehingga jenis kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik, berbeda dengan saudaranya STP (Shield Twisted Pair). Nama Twisted Pair merujuk pada bentuk dari isi kabel tersebut yang saling berlilitan pada setiap pasang. Terdapat 8 warna pada kabel UTP yaitu :
- Jingga: Kabel warna jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Putih-Jingga: Kabel warna putih-jingga memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Hijau: Kabel warna hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Putih-Hijau: Kabel warna putih-hijau memiliki fungsi sebagai penghantar paket data.
- Biru: Kabel warna biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara.
- Putih-Biru: Kabel warna putih-biru memiliki fungsi sebagai penghantar paket suara
- Coklat: Kabel warna coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC.
- Putih-Coklat: Kabel warna putih-coklat memiliki fungsi sebagai penghantar tegangan DC
Pada saat pratikum ini penulis menggunakan cabel UTP CAT5e. Adapun kategori kabel UTP antara lain :
RJ45 adalah konektor kabel ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN (Local Area Network) dan topologi jaringan lainnya.
4) LAN Tester
LAN tester adalah alat untuk mengecek koneksi sambungan kabel LAN RJ 45 dan RJ 11. Dilengkapi dengan lampu indikator, tombol pengatur kecepatan pengecekan, serta baterai dan kantong kecil.
CARA KERJA CRIMPING
- Pertama, iapkan alat dan bahan eperti pembahasan sebelumnya.
- Kedua, Potonglah bagian abu-abu dari kabel UTP ekitar 1,5 - 2 cm menggunakan crimping tool.
- Lepaskan lilitan kabel dan rapikan sesuai dengan susunan kabel cross. Berikut susunan kabel cross .
Susunan Cross |
- Selanjutnya potong rapi ujung cable.
- Kemudian siapkan konektor RJ-45 masukkan ujung kabel yang telah dirapikan tadi, lalu gunakan crimping tool untuk merekatkan ujung cabel kedalam RJ-45, tekan ujung tuas tang sekuat tenaga sampai terdengar suara klik maka cabel UTP telah terpasang dengan sempurna.
- Lakukan langkah-langkahnya sampai semua kabel telah terpasang dengan connector.
- Terakhir kita melakukan pengujian apakah kabel LAN kita bisa digunakan untuk komunikasi data dengan maksimal menggunakan LAN tester. Apabila semua lampu pada LAN Tester hidup maka kabel LAN kita bia digunakan.
Hal-hal yang diperhatikan Selama Praktek
1. Pada saat melakukan crimping perhatikan apakah kabel telah benar- berada pada ujung konektor RJ-45
2. Ketika, memotong ujung kabel yang bewarna abu-abu ekitar 1,5-2 cm perhatikan bahwa kabel yang bewarna didalamnya tidak ikut terpotong. Jika terpotong sedikit aja maka tidak bisa terhubung dengan sempurna
3. Perhatikan letak atau urutan warna kabel apakah telah sesuai dengan ketentuannya sesuai gambar berikut.
Berikut hasil kabel cross :
PERBEDAAN STRAIGHT DAN CROSS
Kabel cross berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Sedangkan kabel straight berfungsi sebagai penghubung dua perangkat berbeda. Berbeda dengan crossover, kabel straight memiliki cara pemasangan yang sama dari ujung satu ke ujung lainnya. Jika crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama, maka kabel straight adalah kebalikannya yakni sebagai penghubung dua perangkat berbeda. Misalnya, komputer dengan switch, komputer dengan router, switch dengan hub, dan sebagainya. Perbedaan terakhir yaitu susunan kabelnya seperti gambar 4. Susunan kabel diatas.
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Crimping merupakan sebuah proses dimana sebuah kabel yang sudah kita pasangkan atau rapikan akan diproses menjadi kabel jaringan seutuhnya yang akan berfungsi sebagai media transmisi jaringan kita. Selain itu pada proses crimping terdapat 2 kategori kabel LAN yaitu Cross dan Straight.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar